Perbankan Jateng Diminta Beri Perhatian Lebih Pada UMKM
Anggota Tim Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno, foto : suciati/hr.
Jawa Tengah (Jateng) dikenal sebagai daerah dengan jumlah populasi UMKM yang terbesar di Indonesia. Komisi XI DPR RI minta industri perbankan Jateng untuk memberikan perhatian lebih pada UMKM ini, karena sektor UMKM ini banyak menyedot tenaga kerja.
Hal tersebut disampaikan anggota Tim Komisi XI Hendrawan Supratikno usai pertemuan Tim Komisi XI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi XI M. Prakosa dengan BI, OJK, dan jajaran industri perbankan Jawa Tengah di Semarang, Selasa (12/12/2017)
"Kami juga minta agar net interest margin, selisih antara bunga pinjaman dengan simpanan itu ditekan. Dan itu bisa dinaikkan apabila sektor perbankan bisa efisien lagi sehingga tingkat bunga yang harus dibayar oleh dunia usaha bisa lebih rendah," kata Hendrawan.
Selanjutnya ia juga minta, industri perbankan Jateng terus meningkatkan kinerja, agar pertumbuhan ekonomi Jateng terus meningkat.
Dalam kesempatan tersebut, politisi PDIP ini juga menyoroti masalah dana desa pada APBN 2018 yang besarannya tidak berubah yaitu sebesar Rp 60 trilyun. Ia minta penggunaan dana desa ini benar-benar efektif dan efisien agar dana ini tepat sasaran sebagaimana maksud dilahirkannya dana desa tersebut
"Saat ini sudah ada pengawasan terhadap penggunaan dana desa ini, bahkan kepala desa saat ini merasa diawas-awasi oleh banyak pihak seperti Kepolisian, Kejaksaan, BPK dan organisasi-organisasi masyarakat," jelasnya.
Oleh karena itu, anggota dewan dapil Jateng ini menghimbau kepada kepala-kepala desa untuk lebih mensejahterakan masyarakatnya dan menggunakan dana desa agar lebih bertanggung jawab. Karena ini memiliki dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (sc,mp)